Mau Buka Toko Emas? Modalnya Cukup Rp 4 Miliar

Jakarta - PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) memilih membuka pintu waralaba untuk mengembangkan sayap bisnisnya. Cara ini dianggap strategi yang paling cepat untuk mengembangkan perusahaan yang bergerak dibidang penyedian dan penjualan perhiasan emas.

Direktur Keuangan Hartadinata Abadi Deny Ong menjelaskan, nilai investasi untuk waralaba ini sebenarnya tergantung dari luas toko. Untuk luas toko 25 meter persegi dikenakan franchise fee sebesar Rp 500 juta untuk 5 tahun, dengan total nilai investasi sekitar Rp 4 miliar.

Total nilai investasi itu kata Deny, sekitar 80% atau Rp 3,2 miliar digunakan untuk stok perhiasan awal. Sementara sisanya untuk keperluan lain seperti sewa toko, renovasi dan keperluan lainnya.

"Jadi investasi franchise perhiasan ini sangat aman, karena investasinya 80% itu sangat likuid dan itu perhiasan itu sendiri. Stok barang itu kan kapan pun bisa dicairkan. Jadi sangat likuid,

Namun tidak semua orang yang memiliki modal akan diterima menjadi mitra. Perseroan akan melakukan seleksi awal dari mitra itu sendiri, hal itu agar memastikan bahwa mitra akan serius menjalankan bisnisnya.

"Seleksi awal justru seleksi investor. Kalau sudah lulus, baru kita lihat asetnya, apakah punya gedung, atau kapasitas ekspansi. Yang mana tujuannya benar-benar berinvestasi," tegasnya.

Deny mengatakan, jika dihitung modal luar inventaris perhiasan, mitra diyakini bisa balik modal dalam waktu 2 tahun. Bahkan dalam 5 tahun dia yakin perolehannya bisa 2 kali lipat dari modal tanpa inventaris itu.

"Itu dengan perkiraan omzet cukup moderate dalam hitungan penjualan 200-250 gram per hari," imbuhnya.

Hartadinata Abadi juga memberikan margin profit sekitar 10-15% per produk yang dijual mitra. Angka ini relatif kecil, sebab industri penjualan emas bergantung pada volume penjualan.

Tahun ini pihaknya menargetkan bisa menjaring 10 investor franchise. Pada April 2017 kemarin sudah ada 1 toko milik investor franchise yang dibuka di Bandung.

"Agustus ini ada 2 franchise lagi yang akan buka, itu di Cikini dan Blok M. Total akan ada lagi penambahan 10 franchise lagi," tambahnya

Sementara pihaknya tahun ini juga berencana menambah jaringan milik sendiri sebanyak 2 toko. Sehingga total penambahan gerai Hartadinata Abadi tahun ini sebanyak 12 toko.

Deny mengatakan, ke depannya perkembangan jaringan bisnis perseroan akan lebih diprioritaskan lewat jalur waralaba. Bahkan dalam jangka waktu 5 tahun ke depan perseroan menargetkan bisa menambah 120 franchise.

"Franchise kita targetkan 5 tahun ke depan 120 gerai. Kalau punya sendiri 30-40 gerai dalam 5 tahun," tandas Deny.
Share on Google Plus

About Admin

0 komentar:

Posting Komentar