Angga/Ricky tak mampu bicara banyak di Indonesia Open 2017. Langkah psangan yang ditempatkan sebagai unggulan kedelapan itu hanya sampai babak kedua.
Angga/Ricky tersingkir setelah dikalahkan juniornya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, di babak kedua. Menghadapi Fajar/Rian yang tidak diunggulkan, Angga/Ricky takluk dengan skor 17-21, 21-17, dan 15-21.
Hasil ini pun di luar dugaan. Sebab mereka ditargetkan minimal melaju sampai perempatfinal. Herry menyebut masalah motivasi menjadi penyebab utama merosotnya perfoma Angga/Ricky.
"Untuk Angga/Ricky saya nilai mereka kurang berkembang dan cenderung stagnan. Jika mereka bisa dikalahkan oleh juniornya, artinya mereka sudah dilewati oleh Kevin/Marcus dan Fajar/Rian," kata Herry.
Herry juga sudah memberikan peringatan kepada Angga/Ricky. Jika tak ada perubahan pada motivasinya, bukan tidak mungkin Angga/Ricky akan dipisah.
"Jika tidak bisa ya selesai (cerai). Karena dari segi latihan sebenarnya mereka bagus, tapi itu kan hanya rutinitas. Sementara untuk motivasi dan permainan tidak ada kelihatan mereka ini mencerminkan pemain ranking delapan dunia," ujar Herry.
"Kami akan tunggu mereka sampai Kejuaraan Dunia. Saya akan nilai mereka bukan dari kalah menang tapi cara mainnya. Kalah menang bisa ada faktor lain seperti keberuntungan, cara main, dan lainnya. Banyak faktor lah."
"Saya menganut cara main menyerang, mereka sekarang lebih ke defence. bukan tidak boleh, tapi menyerang lebih bagus dalam pertandingan apapun," tuntasnya.
0 komentar:
Posting Komentar