Polisi Periksa Saksi Kunci yang Lihat Langsung Peneror Novel

Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut pihaknya telah mengantongi saksi yang melihat langsung peristiwa penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Polri memastikan saksi tersebut sedang menjalani pemeriksaan.

"Dalam pemeriksaan," kata Setyo kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2017).

Setyo memaparkan ada beberapa tahapan proses pemeriksaan yang harus dijalani saksi tersebut. Mulai dari pemeriksaan pertama, pemeriksaan tambahan hingga ditangani tim Inafis sebagai tindak lanjut.

"Karena yang bersangkutan melihat betul pelaku," ujar Setyo.

"Jadi bisa mengidentifikasi atau memberikan ciri-ciri yang nanti akan ditindaklanjuti dari teman-teman Inafis untuk me-recognized seperti apa sih muka orang itu. Dari sketsa keliatan (iri wajah pelaku)," tuturnya.

Dalam konferensi pers bersama KPK, Senin (19/6), Tito menyebut pihaknya sudah memiliki saksi yang melihat langsung kejadian tersebut. Polri menutup identitasnya. Perlindungan juga dilakukan di kediaman saksi kunci ini.

"Yang terpenting yaitu adanya saksi yang melihat pada waktu kejadian, tapi kita tidak sebutkan namanya, ya," ujar Tito dalam konferensi pers di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (19/6).

Novel mengalami teror setelah menunaikan salat subuh di dekat rumahnya di daerah Kelapa Gading, Jakarta Pusat, pada 11 April 2017. Penyerangan itu diduga berkaitan dengan pekerjaan Novel selaku penyidik di KPK.

Namun, hingga kini, polisi belum bisa mengungkap pelaku teror tersebut. Novel pun, dalam wawancara dengan media internasional, Time, menyebut ada keterlibatan seorang jenderal polisi dalam kasusnya tersebut. Tentu saja hal itu dipertanyakan oleh Polri. 
Share on Google Plus

About Admin

0 komentar:

Posting Komentar