Sekilas mengenai Fidget Spinner ini pertama kali dipatenkan Catherine A. Hettinger pada 1996. Dengan adanya mainan ini, Catherine berharap bisa mengurangi kebiasaan buruk seseorang seperti mengigit kuku atau menghilangkan rasa bosan pas sedang nggak ada kerjaan.
Nah, yang unik sekarang ternyata Fidget Spinner diciptakan bukan untuk fungsi-fungsi seperti yang disebut di atas.
Loh jadi?
Dan memang mainan tersebut diiklankan untuk membantu orang-orang yang punya masalah dengan fokus atau rasa gelisah (autisme atau kegelisahan). Fidget Spinner bertindak sebagai mekanisme melepas kegugupan atau tekanan psikologis.
Para pakar terbagi atas klaim ini, dengan beberapa yang mendukung sementara yang lain membantah dasar ilmiahnya dan mengemukakan mainan tersebut sebenarnya mengganggu. Terlepas dari itu, meskipun sudah ditemukan pada 1990-an, Fidget Spinner jadi mainan populer 2017 termasuk juga di Indonesia.
Awalnya ada pria yang menemukan mainan seksi ini di laci celana dalam istrinya. Dikutip Dailystar, dia mengirimkan penemuannya itu ke REDDIT dengan kata-kata, “Menemukan Fidget Spinner istri saya yang gelisah.”
Dilihat dari bentuknya memang mirip dengan Fidget Spinner, tapi yang membedakan adalah fungsinya. Mainan ini sifatnya lebih dewasa dan dikhususkan untuk para wanita mencari sensasi. Fidget Spinner yang juga vibrator ini berharga 19 Euro dengan tiga kepala bertekstur berbeda.
Unggahan itu memicu arus komentar di situs berbagi. Salah satu komentar berbunyi “Apakah dia tahu trik keren dengan alat itu?” Sedangkan yang lainnya banyak yang berkomentar kotor mengenai alat itu.
0 komentar:
Posting Komentar