Pahit-Manis LeBron James di Oracle Arena

Oakland - LeBron James gagal menambah koleksi cincin juara NBA setelah Cleveland Cavaliers ditumbangkan Golden State Warriors di final. Tapi James tetap bikin torehan.

Memainkan gim kelima di Oracle Arena, Oakland, Selasa (13/6/2017) pagi WIB, Cavs tak berdaya di hadapan Warriors sehingga kalah 120-129. Hasil ini memastikan Warriors menjadi juara setelah unggul 4-1 dalam final series best of seven. 

Di pertandingan itu, James tampil spektakuler dengan mengemas 41 poin, 13 rebound dan 8 assist. Namun, performa tersebut tidak sanggup menghindarkan James dari kekalahan kelimanya dalam delapan penampilannya di Final NBA.

"Ini adalah finalku yang kedelapan, dan aku pernah menjalani final-final yang bagus," jawab James saat ditanya apakah ini penampilan terbaik dia di final series. "Seperti yang sudah kubilang, aku hanya mencoba melakukan segalanya untuk membantu tim ini menang."

Dicatat ESPN, bintang basket berusia 32 tahun itu menjadi pemain keempat dan MVP (Most Valuable Player) pertama yang kalah di lima atau lebih Final NBA. 

Selain itu, mantan bintang Miami Heat ini masuk dalam empat pemain yang menderita kekalahan terbanyak di final NBA (27 gim). Tiga lainnya adalah Kareem Abdul-Jabbar (27), Elgin Baylor (28), dan Jerry West.


Aksi LeBron James di gim kelima Final NBA 2017Aksi LeBron James di gim kelima Final NBA 2017
Foto: Ezra Shaw/Getty Images

Kendati begitu, James juga mengukir sejarah dalam kekalahan ini. Dia menjadi pemain pertama dengan rata-rata triple-double dalam sejarah NBA Final. Selain itu, James untuk kelima kalinya mampu mencetak setidaknya 30 poin per pertandingan di post-season. Ketiga terbanyak bersama Kobe Bryant dan hanya dibawah West (7), dan legenda Michael Jordan (12).

Kini apa selanjutnya untuk James? Seiring usianya yang sudah tidak muda lagi, Warriors kini menegaskan sebagai tim super yang siap mendominasi kompetisi ini bertahun-tahun lagi.

"Aku tidak tahu. Aku perlu duduk dan mengetahui jawabannya. Tapi sebagai tim, mereka (Warriors) akan dominan untuk waktu yang lama. Mereka akan mampu terus bersaing," kata James usai pertandingan, yang dikutip dari Cleveland.com.

"Kurang lebih demikian karena para pemain mereka dalam usia 20-an. Mereka punya nama-nama besar yang baru berusia 20an, dan mereka tidak menunjukkan tanda-tanda melambat."

"Jadi akan ada banyak tim yang mencoba untuk mencari cara untuk merekrut pemain untuk mencoba dan mengimbangi kalau mereka mampu untuk menghadapi mereka di playoff, baik di Wilayah Timur dan Barat. Karena mereka dibangun untuk -- dalam pandanganku -- mereka dibangun untuk beberapa tahun lagi," imbuh James.

Sepanjang kariernya, James telah meraih tiga titel juara NBA pada 2012, 2013 (Miami Heat), dan 2016 (Cleveland Cavaliers). 
Share on Google Plus

About Admin

0 komentar:

Posting Komentar